Skip to main content

Posts

Showing posts from March, 2017

Pemikiran Salafi diantara PRO dan KONTRA

Pemikiran yang kita dambakan itu juga bercorak "salafi". Yang dimaksud dengan "Pemikiran Salafi" di sini ialah kerangka berpikir (manhaj fikri) yang tercermin dalam pemahaman generasi terbaik dari ummat ini. Yakni para Sahabat dan orang-orang yang mengikuti mereka dengan setia, dengan mempedomani hidayah Al-Qur’an dan tuntunan Nabi SAW. KRITERIA MANHAJ SALAFI YANG BENAR Yaitu suatu manhaj yang secara global berpijak pada prinsip berikut : 1.       Berpegang pada nash-nash yang ma’shum (suci), bukan kepada pendapat para ahli atau tokoh. 2.       Mengembalikan masalah-masalah "mutasyabihat" (yang kurang jelas) kepada masalah "muhkamat" (yang pasti dan tegas). Dan mengembalikan masalah yang zhanni kepada yang qath’i. 3.       Memahami kasus-kasus furu’ (kecil) dan juz’i (tidak prinsipil), dalam kerangka prinsip dan masalah fundamental. 4.       Menyerukan "Ijtihad" dan p...

Daerah Amal Fardi yang Tidak Terjangkau Amal Jama’I

Aktifitas da'wah, pada akhirnya haruslah menjadi sebuah missi yang melembaga dalam wadah berbentuk dan bernama apapun selama memungkinkan dan tidak bertentangan dengan rambu-rambu da'wah itu sendiri. Keterikatan terhadap rambu-rambu tersebut disebabkan karena aktivitas da'wah, disamping harus mengikuti sunnah Rasulullah dalam soal manhaj, ia juga harus juga mengikuti sarana tertentu yang wajib diambil dan telah ditetapkan Rasulullah dalam upaya mencapai tujuan yang ingin dicapai. Meskipun di sana masih banyak sarana yang tidak ditetapkan oleh Rasulullah dan dijadikannya sebagai kesempatan untuk berijtihad bagi para penerus beliau. Kembali kepada soal missi da'wah, sebenarnya hal itu hanyalah perwujudan dari realisasi tugas kekhalifahan manusia. Wujud dari pelembagaan tersebut adalah dilaksanakannya da'wah dalam aktivitas amal jama'i yang baik dan produktif, terkoordinasi oleh kesepakatan, aturan, pelaku, dan hak-kewajiban tertentu. Dalam batasan ini...

Isu-isu Da’wah yang Asasi

قضايا أساسية على طريق الدعوة (Isu-isu Da’wah yang Asasi) Jalan da’wah adalah jalan yang penuh berkah. Sungguh bagi seorang daiyah tidaklah masalah apakah da’wah itu yang menjadi bagian kita, ataukah justru kita yang menjadi bagiannya. Tetapi yang pasti, kehidupan tidak akan bernilai dan terasa hampa jika kita jauh dari da’wah. Da’wah itu akan senantiasa berjalan dan berlangsung dengan atau tanpa kita ( الدعوة ستسير بنا أو بغيرنا ). Bila  kita tidak bersama da’wah, kita tidak akan dapat mencari yang selainnya dan jika da’wah tidak menjadi bagian kita, ia akan bersama yang selain kita  ( إنك إن لم تكن بهم فلن تكون بغيرهم وإن لم يكونوا بك فسيكونون بغيرك ). 1.        Pandangan yang jelas ( الرؤية الواضحة ) Pertama kali yang harus dimiliki oleh seorang daiyah adalah pandangan yang jelas terhadap jalan da’wah, mengenal petunjuk-petunjuknya serta seluruh yang berkait dengannya. Hal ini membuat ia memiliki kejelasan jalan sejak lang...