Skip to main content

Posts

Showing posts from January, 2017

DZIKIR

1.  Makna Dzikir Setiap muslim pasti sudah mengetahui  dan memahami bahwa  dzikir  itu merupakan sesuatu yang sangat penting dan besar faedahnya, dimana dzikir merupakan amal yang efektif  yang dapat mendekatkan diri kita kepada Allah SWT. Hal ini sebagaimana dijelaskan oleh Allah dalam firman-Nya di surat Al-Ahzab: 41 يَا أَيُّهَا الَّذِينَ آمَنُوا اذْكُرُوا اللَّهَ ذِكْراً كَثِيراً. وَسَبِّحُوهُ بُكْرَةً وَأَصِيلاً “Hai orang-orang yang beriman, berdzikirlah (dengan menyebut nama) Allah, dengan dzikir yang sebanyak-banyaknya. Dan bertasbihlah kepada-Nya di waktu pagi dan petang hari”. Dalam ayat ini Allah SWT memerintahkan kepada kita untuk banyak bedzikir kepada-Nya; karena pada hakikatnya seorang hamba memang sangat perlu berdzikir mengingat Allah. Bahkan merupakan kebutuhan yang sangat urgen. Ada sebuah perumpamaan bagi orang yang selalu berdzikir seperti orang yang dikejar musuh dan ia bersegera berlindung di sebuah benteng  yang ...

Keutamaan Shalat Sunnah

1.   Menyempurnakan shalat wajib dan menutupi kekurangannya. Berdasarkan hadits marfu’ riwayat Tamim Ad-Daari -Radhiyallahu ‘anhu-: “Amal yang kali pertama dihisab dari seorang hamba pada Hari Kiamat nanti adalah shalatnya. Bila shalatnya sempurna, maka akan dituliskan pahalanya dengan sempurna. Bila belum sempurna, maka Allah -Subhanahu wa Ta’ala- berfirman kepada para malaikat-Nya, ‘Lihatlah apakah kalian mendapatkan hamba-Ku itu mengerjakan shalat tathawwu’ sehingga dengannya kalian menyempurnakan shalat wajibnya?’ Demikian juga dengan zakatnya, kemudian baru amal perbuatan lain dihisab menurut ukuran tersebut.” (HR. Abu Dawud, Ibnu Majah dan Ahmad) 2.    Mengangkat derajat seseorang dan menghapuskan kesalahannya. Berdasarkan hadits Tsauban maula Rasulullah -Shalallahu ‘alaihi wa Sallam-, dari Nabi bahwa beliau bersabda: “Hendaknya kalian banyak-banyak bersujud. Sesungguhnya apabila kalian bersujud kepada Allah sekali saja, akan Allah angkat satu d...

Jangan jadi Imma'ah

Sebagian kelompok orang indonesia di sini boleh dibilang ikut-ikutan trend yang terjadi di sekitarnya.Dulu tahun 2000, lagi trendnya kitkat hp nokia, hampir setiap orang pada beli dan show off,waktu berlalu trend berubah. Musim laptop, orang pada beli, lagi musim orang beli mobil, teman-teman beramai-ramai kredit mobil baru dan used car.lagi musim nikah, orang-orang pada ikut-ikutan nikah.Masa lewat,yang single live hidup bersama dalam ikatan pernikahan untuk menyatukan perbedaan. Disadari, uang yang berlimpah selama hidup lajang, dirasa kurang setelah menjalani hidup berumah tangga, karena bertambahnya kebutuhan dan tanggung-jawab, sehingga beramai-ramai orang untuk cari partner sharing flat untuk mengurangi outcome. Seiring waktu berjalan, satu-persatu partner sharing pergi untuk mencari flat sendiri, karena dua kepala rumah tangga dalam satu rumah disadari atau tidak menyebabkan ketidak rukunan antar sesama kepala dan anggota keluarga. Seiring dengan persaingan hidup yang s...

MENSYUKURI NIKMAT ALLAH

K etika nabi Sulaiman as. mendapatkan puncak kenikmatan dunia, beliau mengatakan, “Ini adalah bagian dari karunia Allah, untuk mengujiku apakah aku bersyukur atau kufur.” (QS An-Naml 40). Ketika Qarun mendapatkan harta yang sangat banyak, dia mengatakan, “Sesungguhnya harta kekayaan ini, tidak lain kecuali  dari hasil kehebatan ilmuku.” (QS Al-Qashash 78). Dua kisah yang bertolak belakang di atas menghasilkan akhir kesudahan yang berbeda. Nabi Sulaiman as mendapatkan karunia di dunia dan akhirat. Sedangkan Qarun, mendapat adzab di dunia dan akhirat karena kekufurannya akan nikmat Allah. Demikianlah bahwa fragmen hidup manusia tidak terlepas dari dua golongan tersebut. Golongan pertama, manusia yang mendapatkan nikmat Allah dan mereka mensyukurinya dengan sepenuh hati. Dan golongan kedua, manusia yang mendapatkan banyak nikmat lalu mereka kufur. Golongan pertama yaitu para nabi, shidiqqin, syuhada dan shalihin (QS 4: 69-70). Golongan kedua mereka inilah para penent...

Menutupi Aib Sesama Muslim

Dari Abu Hurairah radhiallahu anhu dari Nabi shallallahu ‘alaihi wasallam beliau bersabda: لَا يَسْتُرُ عَبْدٌ عَبْدًا فِي الدُّنْيَا إِلَّا سَتَرَهُ اللَّهُ يَوْمَ الْقِيَامَةِ “Tidaklah seorang hamba menutupi aib hamba lainnya di dunia, melainkan Allah akan menutupi aibnya di hari kiamat kelak.” (HR. Muslim no. 2590) Dari Abdullah bin Umar radhiallahu anhu bahwa Rasulullah shallallahu ‘alaihi wasallam bersabda: الْمُسْلِمُ أَخُو الْمُسْلِمِ لَا يَظْلِمُهُ وَلَا يُسْلِمُهُ مَنْ كَانَ فِي حَاجَةِ أَخِيهِ كَانَ اللَّهُ فِي حَاجَتِهِ وَمَنْ فَرَّجَ عَنْ مُسْلِمٍ كُرْبَةً فَرَّجَ اللَّهُ عَنْهُ بِهَا كُرْبَةً مِنْ كُرَبِ يَوْمِ الْقِيَامَةِ وَمَنْ سَتَرَ مُسْلِمًا سَتَرَهُ اللَّهُ يَوْمَ الْقِيَامَةِ “Seorang muslim dengan muslim yang lain adalah bersaudara, dia tidak boleh berbuat zhalim dan aniaya kepada saudaranya. Barangsiapa yang membantu kebutuhan saudaranya, maka Allah akan memenuhi kebutuhannya. Barangsiapa yanga membebaskan seorang muslim dari suatu kesulitan, ...